Kain Flanel dan Kain Felt, sama atau beda?

Kain Flanel dan Kain Felt, sama atau beda?


kain-felt-lf
Ada yang bilang sama, ada pula yang bilang beda. Mari kita bahas satu persatu. Kain Felt adalah jenis kain yang terbuat dari serat wol yang dikompresi dengan proses pemanasan dan penguapan. 
Kain felt tersedia dalam aneka warna, motif dan ketebalan, biasanya dijual lembaran dengan ukuran yang bermacam-macam. Ada yang ukuran 100 x 93 cm, 50 x 24 cm, 24 x 24 cm, tergantung toko yang menjual kain tersebut. 
Kain felt biasanya digunakan untuk membuat kerajinan tangan, aplikasi pada baju, membuat boneka. Di Daerah Asia Timur, Bangsa Mongol menggunakan kain felt untuk membuat tenda, permadani dan pakaian.
motif-tartan-lf
Kain Flanel adalah kain tenun lembut dan halus, yang terbuat dari wol, katun atau serat sintesis (baca: buatan). Kain flanel dapat disikat untuk mendapatkan kelembutan ekstra. Pada umumnya, kain flanel digunakan untuk membuat pakaian tartan, selimut, seprai dan pakaian tidur. 
Tartan adalah motif kotak-kotak besar khas Skonlandia. Biasanya corak tersebut sering digunakan oleh desainer-desainer seperti Vivienne Westwood dan Burberry.
Pakaian dari kain flanel biasanya bermotif kotak-kotak atau tartan. Itulah sebabnya banyak orang yang keliru, menyebut kemeja kotak-kotak atau motif tartan dengan “kemeja flanel” padahal kain yang digunakan belum tentu kain flanel. Bahan kain flanel yang cukup tebal, memberikan rasa hangat kepada pemakainya, sehingga sering digunakan sebagai selimut.
Di luar negeri, kedua jenis kain ini adalah berbeda. Anda bisa menggunakan mesin pencari google (search engine google) dengan mengetikkan kata “felt”.
Felt yang dimaksud adalah kain flanel yang dikenal orang masyarakat umum di Indonesia dan yang akan saya bahas di blog ini.
Jadi teman-teman jangan bingung yah … 

2 komentar: